18 September 2008

Dari Hati: Team Work



Masih menyambung dengan acara "Corporate Service Culture Campaign", minggu lalu masing-masing divisi di kantor saya diminta untuk membuat poster dengan hanya diberi modal awal selembar kertas karton putih ukuran A3. Iming-iming hadiahnya sih sebenarnya kurang "menggigit", just Rp 200.000 untuk juara 1, 2 dan 3. Cuma yang menjadi pemacu adrenalin adalah kekompakan team yang menjadi sorotan disini (team work), plus Esprit de Corps juga menjadi taruhannya. Iya dong, malu kalau dibilang tidak kompak + kalah dengan divisi lainnya.


Sebagai PIC campaign ini di divisi IT, segera saya kumpulkan volunteer dan membentuk task force. Wah ga disangka, relawannya banyak juga. Padahal semula saya sudah pesimis akan dapat dukungan dari rekan-rekan. Mulai dari yang pengen jadi sutradara (doang), pengen jadi tukang foto, sampai (yang paling banyak daftar) pengen jadi artis yang di foto (narsis ga sih??).







Mentang-mentang orang IT, langkah pertama adalah Googling mencari "contekan" konsep. Dapatlah di Google foto orang-orang pekerja bangunan yang berjejer membentuk tulisan "TEAM". Nah selanjutnya dari hasil diskusi, kami akan mengusung tema "Bekerja sama (Team Work) untuk memberikan solusi terbaik kepada pelanggan (user)".




Nah mulai kepentok lagi deh idenya. Ada usulan untuk menampilkan kesan yang "pokoknya IT banget". Akhirnya dimunculkan gambar keyboard, mouse dan layar monitor LCD. Tulisan "TEAM" di layar monitor disusun dari foto-foto team Dharma Wanita IT.





Wah geng narsis yang hobi foto ini dengan cepat menyusun perencanaan kostumnya, White TShirt & Blue Jeans. Huruf T diperankan oleh Erni, huruf E oleh Vivi & Shelfany, huruf A oleh Ida & Lia dan huruf M oleh Ika & Dyah. Untuk fotografi kami didukung oleh 3 orang fotografer kawakan (tapi hanya dengan 1 buah Camera Canon EOS 40D), sampai berebutan: Hare, Andi dan Nelsi. Lokasi pemotretan pun memanfaatkan studio alam: ruang meeting lantai 6, pas jam makan siang (kan lagi puasa ramadhan).



Tag line "Bekerja Sama untuk Solusi Terbaik" dimunculkan di keyboard dengan besutan teknologi retouch.

Dan terakhir, keseluruhan konsep dituangkan ke dalam bentuk cetakan oleh Andi dengan bantuan Om Corel (Draw) dan Tante Adobe (Photoshop) yang baik dan menawan :)

Tepat 1 jam sebelum batas akhir pengumpulan, tugas pun kami selesaikan. Tinggal berharap-harap cemas, apakah akan jadi pemenang??


Hasil karya seluruh divisi pun dipajang di lobby Grha SERA. Dan akhirnya, divisi IT terpilih menjadi juara 3, dibawah divisi Corporate HR dan Marketing Communication (ya eya lah...Marketing gitu lho, hehehe). Gapapa, selisih nilainya pun tidak terpaut jauh, hanya 5 point saja. Lagipula hadiahnya juga sama kok: voucher Carrefour 200ribu. Yang terpenting adalah intisari dari permainan ini: Ide dan kerjasama dari dua orang atau lebih dalam menyelesaikan suatu permasalahan / pekerjaan, akan jauh lebih baik & lebih daripada ide dan kerja sendirian... It's a matter of Team Work!


Thank you guys & girls. Keep the good (team) work. (Syam Wasito)

08 September 2008

Dari Hati: Hari Pelanggan Nasional

Coba, berapa banyak dari kita yang tahu dan mengetahui kalau kemarin tanggal 4 September 2008 adalah Hari Pelanggan Nasional?

Sebagai karyawan yang bekerja pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa, mungkin saya "agak" beruntung bisa tahu sedikit tentang hal ini :)

Seharian kemarin kami di kantor ada banyak aktifitas, mulai dari quiz via email dengan pertanyaan-pertanyaan seputar pelayanan kepada pelanggan (hadiahnya lumayan banyak & gede) hingga ada special greeting di setiap mengakhiri pembicaraan via telepon dengan mengucapkan "Selamat Hari Pelanggan Nasional"...

Nah yang lucunya lagi, saya didapuk alias kejatuhan durian runtuh menjadi PIC semacam Customer Care Coordinator untuk divisi tempat saya bernaung (IT). Walah... Timbul pertanyaan juga, kenapa teman-teman Customer Care Dept. (atas sepengetahuan & seijin atasan saya tentunya) memilih saya menjadi "duta" di dalam divisi ini??

Dalam benak saya paling tidak ada 2 jawaban yang masuk akal:
1. Atasan menilai saya orang yang paling rendah load kerjanya di divisi ini
2. atau selama ini saya dipandang sebagai pribadi yang paling care terhadap segala sesuatu yang berurusan dengan pelayanan kepada "customer"

Karena saya termasuk positive thinking people, ya saya anggap jawaban nomor 2 yang paling sesuai :) Kalau kata iklan rokok ya "Enjoy aja..."

Over all, memang agak kurang compatible buat orang-orang non-Sales Person seperti saya, yang tiap hari kerjaannya stay di belakang meja, di kantor pusat pula. Sehingga konsep pelanggan ini menjadi agak sedikit blur. But, yang terpenting untuk selalu diingat adalah "Next process is our customer" dan lakukan "hanya" yang terbaik untuk customer Anda, siapapun dia.

"Selamat Hari Pelanggan Nasional 2008"

(Syam Wasito)

03 September 2008

Jual Motor: Honda Supra X 125 2007



Product:
Honda Supra X 125 CW Double Disc

Specification:
Tahun Keluaran 28 Desember 2007
Odometer 8.000 KM
Warna Hitam (Black Thunder)

Price:
Rp 12.000.000,- (Nego)

Contact Person:
Isnaini
Phone: 0811-616-077

Kuliner: Jumbo Floating Restaurant


Jumbo Floating Restaurant sangatlah Istimewa dan berbeda. Restoran ini sebenarnya adalah kapal (sungguhan) yang mengapung di sebuah pelabuhan kecil Aberdeen Harbour di Hongkong Island. Sering dipakai sebagai lokasi shooting berbagai film, termasuk salah satu film James Bond 007. Restoran ini didirikan pada bulan Oktober 1976, dan memerlukan waktu hingga 4 tahun untuk perancangan dan pembangunannya serta menghabiskan biaya jutaan dollar hongkong.

Spesial menunya adalah Chinese food. Dan untuk cita rasa lumayan - setara dengan resto Chinese food pada umumnya di Indonesia. Dari sederet hidangan yang disajikan di meja, yang menarik perhatian saya adalah Udang Goreng dan Cah Baby Kaylan. Udangnya benar-benar gurih dan baby kaylannya pun tidak liat ketika digigit.

Untuk urusan harga, wah kebetulan saya tidak punya informasi akuratnya karena semua makanan sudah dibayar oleh si tour leader :)


Yang spesial disini adalah suasananya. Bentuk luar, ornamen dan interiornya mengingatkan pada istana kerajaan Cina di jaman kuno yang cantik dan indah. Di tempat ini pun disediakan tempat foto menyerupai singgasana raja Cina, lengkap dengan kipas-kipas besarnya. Sementara pemandangan di luar, disana-sini terlihat deretan kapal-kapal boat kecil milik pribadi yang sedang parkir (seperti di Pantai Ancol), dengan latar belakang skyscraper dan bukit-bukit kecil diantara pulau-pulau hijau.


Untuk mencapai resto apung ini, dari tempat parkir bis - rombongan diangkut menggunakan kapal ferry kecil. Kabarnya sih, resto ini milik salah satu raja judi di Macau. Pokoknya bila Anda berkesempatan berkunjung ke Hongkong, sayang banget deh bila melewatkan kesempatan berkunjung ke Jumbo Floating Restaurant ini. (Syam Wasito)


Hobi Kuliner? Simak tips-nya disini