07 Desember 2009

Dari Hati: Syukur bukan Kufur


8 tahun tahun empat bulan saya sebagai karyawan SERA, dari posisi System Application Analyst, IS Project Analyst, SAP Maintenance, Client Device, SAP lagi, tentu banyak pengalaman yang diperoleh.

Ada kalanya kita merasa puas, karena harapan kita terwujud, hal ini tentu akan memicu motivasi kita untuk terus menjadi lebih baik,

Namun mungkin ada kalanya kita merasa kecewa karena menurut kita kenyataan yang jauh dengan apa yang diharapkan,
Mungkin sempat terbesit pertanyaan:

Mengapa pekerjaan saya,..

Mengapa karir saya,..

Mengapa gaji saya,..

Mengapa golongan..

dll..


Hal itu wajar, namun jangan pernah meletakkan hal tersebut dalam hati, karena akan melekat dan sulit dilepas..namun letakkan di fikiran kita untuk direnungkan, dibicarakan atau dipecahkan dengan segera. Semakin lama kita berkutat dengan masalah tersebut maka akan membuat kita tidak bersemangat, dan akan lebih fatal lagi banyak pekerjaan akan tidak terselesaikan, Siapa yang rugi? Kita juga bukan? mungkin teman2 kita bahkan perusahan kita.

Justru sebaiknya mari kita belajar bersyukur atas semua karunia-Nya, tanamkan sikap dan sifatnya membangun, Sudahkah kita melakukan pekerjaan yang lebih baik, Sudahkan kita memperbaiki sikap kita, Sudahkah kita menggunakan waktu efektif dalam bekerja,dll.. Tentunya kita akan malu jika kita selalu menanyakan “mengapa”, sementara kewajiban kita banyak terlewatkan,

Perbanyaklah introspeksi pada diri kita sendiri, maka kita akan semakin baik dari hari ke hari, Dan saya yakin, secara keseluruhan apa yang kita peroleh sesuai dengan apa yang kita perbuat…

teringat firman Tuhan: "Sesungguhnya Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"

Writer: Andi Setiawan Hardiyanto