08 Agustus 2008

Travel: Hongkong Beauty of Nature & Modern Civilization

Setelah menempuh perjalanan 4 jam 8 menit dari Jakarta, kesan itu lah yang pertama muncul di benak saya. Betapa keindahan alamnya yang (kata local guide) memiliki sekitar 233 pulau (kalau tidak salah 3 pulau terbesar adalah Kowloon, pulau Hong Kong dan the New Territories), terdiri atas bukit-bukit hijau yang berbatasan langsung dengan laut.



Hampir semua pulau-pulau tersebut terhubungkan dengan jembatan (modelnya kayak jembatan San Fransisco) atau terowongan bawah laut. Nah inilah yang mewakili aspek peradaban modern. Selain juga gedung-gedung pencakar langit yang berserakan seantero HK. Bagaimana tidak, luas wilayah yang sempit dan harus menampung sekitar 6.92 million (pada 2007) populasi penduduk serta tingkat pertumbuhan penduduk 0.8% mau tidak mau apartment dan flat adalah pilihan untuk tinggal. Bahkan pemerintah sampaimenguruk sebagian lautannya agar dapat dibangun gedung-gedung bertingkat lagi.

Local guide saya punya cerita tersendiri tentang apartment ini. Menurutnya, harga sewa per bulan flat dengan fasilitas ruangan studio, plus 1 kamar mandi & 1 dapur bisa mencapai $6.000/bulan (rate $1 = Rp 1.200,-), belum termasuk service charge bulanan sekitar $2.000/bulan untuk keamanan dan kebersihan. Mahal banget. Saya teringat bila dibandingkan dengan kontrakan "rumah petak" sodara saya di kawasan Rawa Domba - Jakarta Timur. Dengan luas yang sama "hanya" Rp 600.000/bulan :)



Tak heran bila karena biaya hidup yang mahal ini, maka suami-istri di HK harus sama-sama bekerja agar dapat hidup "layak". Kalau tidak, mereka harus sharing tinggal bersama di dalam flat dengan keluarga lainnya, plus musti "berantem" tiap hari karena urusan sepele berebut kamar mandi atau dapur.



Wah, kalau sudah begini rasanya tinggal di Indonesia is the best ya!! Makanya saya tidak mau berlama-lama di HK, 4 hari saja. Hehehe.


(to be continued…) Syam Wasito

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar