08 Agustus 2008

Travel: Hongkong "Pelabuhan Yang Wangi"

Menurut local guide yang memandu saya, Hongkong dalam bahasa setempat berarti "Pelabuhan yang Wangi". Dan memang dari beberapa sea side yang sempat saya lewati di HK, ga ada tuh yang bau amis ikan :) dan bersihnya juga luar biasa, tidak ada sampah berceceran. Padahal HK juga katanya tempat bagi pelabuhan kontainer terbesar di dunia.


Malah yang saya dengar, karena traffic kapal-kapal internasional di pelabuhan-pelabuhan inilah pemerintah HK bisa "kaya". Jadi mereka tidak perlu lagi memungut pajak yang melangit ke warganya. Tapi, jangan coba-coba merokok di sembarangan tempat di HK ini ya, dendanya bisa mencapai $ 5.000 lho. Padahal uang saku kita juga ga nyampai segitu :) Belum lagi harga sebungkus rokok di Circle K atau Seven-Eleven (minimarket-nya HK, semacam Indomaret & Alfamart di sini) yang dijual seharga $ 40 per bungkus. Pokoknya pemerintah benar-benar mempersulit warganya yang hobi “membakar uang”. Hmm, sumber pendapatan yang patut kita pikirkan?!

Cerita lebih lanjut tentang uang, selain dollar Hongkong, USD juga diterima secara luas di HK. Disini ada 3 lembaga keuangan semacam BI (Bank Indonesia), yang masing-masing mencetak versi uangnya sendiri-sendiri. Ada HSBC, Standard Chartered dan Bank of China. Jadi di HK dapat kita jumpai 3 versi pecahan $20 misalnya, gambarnya pun berbeda-beda. Jadi asyik juga kalau mau dikoleksi.


(to be continued…) Syam Wasito

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar